Flickr Images

Kesan Mengejutkan Dari Salah Seorang Mahasiswa Asrama

Lalu kamu (saya sebutkan namanya) memiliki keahlian apa yang bisa dikontribusikan untuk AMA (Organisasi kemahasiswaan yang ada di asrama)?. Dalam sebuah momen ketika saya mewawancarai salah seorang mahasiswa asrama. "Saya hobi menulis uda". Kemudian dia ceritakan lebih lanjut tentang hobi menulisnya, dengar penjabaran yang sederhana dan akhirnya menarik perhatian saya untuk menugaskannya membuat sebuah tulisan. Ternyata sangat mengejutkan, inilah tulisan yang ia buat itu,
Cahaya Inspirasi

Seorang pemudi dari bumi melayu yang memiliki kesempatan untuk belajar di Fakultas Tertua di pulau Sumatra,  dia memliki keunikan tersendiri, banyak orang mengatakan bahwa dia masih anak sekolahan padahal saat ini dia sudah menjadi Mahasiswa, meskipun sudah menjadi Mahasiswa tetapi sifat-sifat jahiliyah SMA tetap melekat di dirinya, sifat jahiliyah itu memang cukup sulit untuk dihilangkan butuh waktu dan proses untuk mengubahnya . Tapi saat ini dia telah menemukan cahaya agar keluar dari kejahiliyaan itu, cahaya yang dimaksud  bukan seperti meriahnya lampu sorot yang ada di pasar malam, cahaya itu didapat dari sebuah tempat yang berada di kawasan kampus  kebanggaan sumatera  dimana  ditempat itu setiap mahasiswa akan menghabiskan waktunya setelah pulang dari kuliah, mungkin bagi sebagian orang tempat itu seperti jeruji besi yang membatasi setiap penghuninya, sekilas memang tidak ada yang istimewa dari tempat itu, hanya bangunan bertingkat yang di olesi warna yang berbeda disetiap bangunan.
 Tempat itu bukan  untuk bermewah-mewah dan bermanja diri, tempat yang sedikit jauh dari dunia gemerlap perkotaan. Disetiap bangunan terdapat kamar- kamar  yang tidak terlalu besar, didalamnya dihuni oleh generasi harapan bangsa dari berbagai suku, budaya, dan daerah. Tempat itu dinamakan Asrama Universitas Andalas,  Anak rantau dari berbagai daerah  di persatukan di sebuah atap yang sama. Saat pertama kali masuk asrama memang terasa aneh dan berbedah mulai dari suasana, peraturan dan orang-orang disekelilingnya tetapi setelah dijalani kehidupan diasrama jauh lebih damai dan jauh dari yang saya bayangkan sebelumnya. terdapat perbedaan kebiasaan dan karakter dari masing-masing mereka.
 Kebiasaan yang aneh tak luput menyertai  mereka, maklum mungkin karena faktor  jauh dari orang tua. Salah satu  kebiasaan aneh itu terjadi  jika akhir pekan atau akhir bulan telah datang. Selain kebiasaan dan karakter yang berbeda dari setiap penghuni tempat itu terdapat juga perbedaan dalam cara mengatur waktu dan perbedaan tingkat keimanan yang dinilai dari ibadahnya. Semua perbedaan tersebut dapat disatukan dan diubah kearah yang lebih baik oleh orang-orang yang bersedia meluangkan waktu, disela-sela kesibukan mereka menghadapi semester akhir perkuliahan. Mereka seperti penyelamat bagi penghuni asrama yang sebagian besar adalah mahsiswa baru yang sedang mengalami masa transisi. Penyelamat itu kami panggil dengan “Uda-Uni Pembina”. Mereka bisa dikatakan sebagai orang tua kami selama diasrama, mereka yang selalu mengajarkan dan mengingatkan agar  tidak lupa untuk beribadah, dengan peraturan-peraturan yang sifatnya membangun akhlak yang mulia. Memberikan contoh dan ajakan untuk adik-adiknya agar sholat berjamaah, keutamaan-keutamaan beribadah, sopan santun, belajar berani dan bicara di depan banyak orang, diajarkan cara mengatur waktu dan memimpin diri sendiri.
Selain itu uda uni Pembina juga bisa menjadi teman sebaya saat kami hendak mencurahkan isi hati dan sharing tentang apa pun itu, mereka selalu menerima semua itu dari adik-adiknya . Pikiran konyol serta sejibun pertanyaan sempat terbersit dibenakku, kenapa saya harus menjadi penghuni asrama, yang memiliki segudang peraturan, cara berpakain diatur-atur,tidak boleh absen subuh, jalan kemesjid yang penuh tanjakan.

 Tapi semua pertanyaan itu sekarang sudah terjawab dan saya paham betul dengan semua yang telah ditetapkan diasrama ini, semuanya hanya demi kebaikan dan keselamatan bagi penghuninya. Saya merasa sangat beruntung masuk asrama masih banyak orang-orang diluar sana yang tidak mendapatkan kesempatan mendapatkan cayaha seperti saya. Kalau ditanya berapa lama saya ingin diasrama, maka akan saya jawab sampai saya  menyusun lembar-lembar  skripsi semester akhir nanti ,bahkan kalau bisa saya ingin selama saya masih di Unand selama itu juga saya bisa merasakan kehidupan asrama yang dipenuhi cahaya yang bersumber dari mentari yang selalau menginspirasi.
Kesan Mengejutkan Dari Salah Seorang Mahasiswa Asrama Kesan Mengejutkan Dari Salah Seorang Mahasiswa Asrama Reviewed by DEDEK HAMASAH on 10.26.00 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.